Sumber Daya Manusia Petani merupakan tonggak penting bagi pencapaian bidang pangan di masa depan. Perkara itu menjadi mendesak, ketika di depan; tahun 2045 penduduk bumi akan mencapai 9 milliar orang; sementara pemenuhan pangan masih belum bisa diprediksi dapat memenuhinya. Disatu sisi, peningkatan kebutuhan hunian pasti meningkat (indikator pasti adalah alih fungsi lahan produktif akan semakin tinggi), sementara disisi lain, teknologi bertani percepatannya biasa-biasa saja. Dengan demikian maka diperlukan akselerasi SDMP bagi menjawab paradoks di atas.
Pada hari Jum’at tanggal 2 Februari 2012, P4S Bale Pare Pertanian Organik Karawang kedatangan tamu dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementrian Pertanian RI dan Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang yang bertujuan silaturahmi dan verifikasi P4S Bale Pare dan 6 P4S lainnya di Kabupaten Karawang. Dalam silaturahmi itu terungkap bahwa posisi “agent of change” di bidang pertanian menjadi semakin penting keberadaannya. Oleh karena itu tindakan Pemerintah dalam melakukan fungsi kepenyuluhan perlu bermitra dengan pelaku pertanian di lapangan.
H. Rohmat Sarman, SE., MSi. sedang menjelaskan sistem pertanian organik ala Bale Pare Karawang kepada peserta pelatihan dari Tanjung Jabung Barat.
Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) adalah bentuk apresiasi Pemerintah kepada pelaku pertanian yang punya keunggulan (center of excelence) untuk pengalaman dan keilmuannya dapat ditularkan kepada petani atau pelaku pertanian lainnya. Apresiasi ini bukan tidak berdasar, karena dengan strategi seperti itu disamping dapat mengurangi biaya untuk fungsi kepenyuluhan tetapi juga dapat mempercepat penularan pengalaman bertani di lapangan. Secara skill dan soft skill, petani-peneliti mempunyai keyakinan dalam mentransfer pengetahuannya.
Leave a comment