Beras Karawang adalah beras yang dihasilkan oleh pertanian padi di Kabupaten Karawang. Pengistilahan itu untuk membedakan apakah beras yang beredar di pasaran berasal dari kabupaten mana? Kenapa demikian, karena di pasar, disamping penamaan beras berdasarkan varietasnya, juga pengistilahannya berasal dari kabupaten mana beras itu dihasilkan. Sehingga, ada istilah beras Cianjur, beras Demak, beras Sumedang dan yang lainnya.
Jika dilihat dari output sebuah kawasan demografi Kabupaten Karawang, beras yang berasal dari kabupaten ini menghasilkan 15 % kebutuhan konsumsi pangan beras di Indonesia. Hal itu bermakna, dalam sebuah luasan sawah yang relatif sama (bahkan ada kecenderungan menurun), Karawang di pacu untuk menambah output yang lebih bergairah! Maka tidak salah jika kemudian, orientasi kebijakan ke arah nilai total produksi (kuantitatif).
Prolog di atas membawa kepada kecenderungan orientasi pembangunan pertanian di Indonesia lebih menitik beratkan ke arah kuantitas. Ketersedian pangan baru bisa diukur oleh jumlah tonase beras yang tersedia dan bisa di makan. Pada konteks ini, ketahanan pangan boleh jadi bisa terwujud, tetapi tidak untuk ketahanan kesehatan! Karena pangan yang tersedia belum tentu cocok dan sehat, karena upaya-upaya pendekatan kimia sangat mungkin memberikan hasil yang banyak tetapi tidak sehat!
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Karawang (Drs. Saridin Sinabang) berfose di depan stand Kabupaten Karawang pada Gelar Teknologi Tepat Guna XIII di Kendari
Mengukur kualitas adalah cara melihat sesuatu berdasarkan normatif! Kualitas bukanlah kuantitas, sehingga ukuran-ukuran kualitas sangat sulit untuk dikuantitatifkan! Jika pun ada, ukuran kualitas yang direfleksikan oleh “angka” atau kuantitatif, maka itu hanya sekedar membantu merefleksikan kualitas tertentu. Dengan demikian, mengukur beras Karawang berkualitas atau tidak, tidak bisa diukur hanya sekedar angka tonase pencapaian hasil panen pertahun! Oleh karenanya, beras berkualitas lebih ke arah apakah beras Karawang sudah mempunyai image beras bagus, beras enak atau beras sehat!?
Bibit Padi Organik “No Name” yang dikembangkan P4S Bale Pare Karawang siap menjawab kebutuhan kualitas beras Karawang.
Leave a comment