Beras merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat. Kandungan beras seperti karbohidrat, protein, dan yang lainnya dapat menjaga stamina tubuh. Namun sayang, beras yang dijual di pasaran kini, budidaya padinya diolah dan dikembangkan melalui pendekatan an-organik. Hasilnya, ketahanan dan kesehatan tubuh menjadi terganggu, karena efek dari residu kimia yang menempel pada beras. Solusi yang paling tepat, beras yang dikonsumsi hendaklah tidak mengandung residu kimia, dan beras seperti itu hanya dapat disediakan oleh budidaya padi organik.
Pada awalnya, budidaya padi dengan pendekatan kimia dapat menopang ketahanan pangan. Namun kemudian, seiring dengan kebiasaan dan budaya bertani, pendekatan kimia tidak bias lagi diandalkan. Bahkan kini, residu kimia yang dihasilkan oleh pendekatan kimia, bukan saja merusak dan mengganggu kesehatan manusia, tetapi telah berdampak negative pada kesuburan tanah dan pengrusakan lingkungan. Walhasil, beras dipasaran yang dihasilkan dari budidaya padi kimiawi, telah menyumbang kepada penurunan kualitas kesehatan dan ekosistem lingkungan.
Pertanian organik merupakan solusi dari kebuntuan penyediaan pangan sehat. Sistem Pertanian organik di arahkan pada pertanian yang ramah lingkungan dan kualitas pangan. Budidaya padi organik merupakan langkah penyediaan beras sehat dan berkualitas. Metode Pertanian padi organik adalah khas dan berbeda dengan an-organik. Ia haruslah mengikut kaedah-kaedah Pertanian organik yang hasilnya tidak membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Dengan begitu pilihan bertani dengan sistem Pertanian organik merupakan pilihan bijak karena dilandasi oleh kesadaran penyediaan pangan sehat dan ramah lingkungan.
Beras sehat dapat dihasilkan dari tanaman padi yang budidaya nya dilakukan secara full organik.
Pilihan bijak itu pada tataran realitas berdampak pada keseluruhan budidaya pertanian. Budidaya padi organik berbeda dengan padi konvensional! Seluruh pembudidayaan padi organik menggunakan bahan-bahan alami. Lebih detil, bedanya terletak pada pembenihan, pengolahan tanah, pemberian pupuk, pengendalian hama dan perlakuan paska panen. Benih yang ditanam adalah benih padi yang sebelumnya dihasilkan secara organik. Pada pengolahan tanah, selain digemburkan turut disertakan pembenah tanah organik. Teknis pemberian pupuk organik padat disebarkan sebelum proses penanaman dalam jumlah yang cukup banyak. Pengendalian hama menggunakan pestisida nabati yang ramah lingkungan. Dan pengolahan pasca panen padi sampai diproses menjadi beras diperlakukan secara khusus agar kualitasnya terjaga.
Dari semua perlakuan khusus tersebut, beras organik dapat dipastikan aman dan sehat untuk dikonsumsi. Selain itu, beras organik lebih tahan lama, baik ketika disimpan dalam bentuk gabah, beras, maupun yang telah menjadi nasi. Wangi yang ditimbulkan beras organik khas, walaupun tidak menggunakan pewangi buatan. Maka, ketika dunia menjadi semakin gersang dan lingkungan semakin kering, gerakan bertani selaras alam merupakan langkah pasti untuk mengembalikan keseimbangan alam sejati. Oleh karenanya, mengkonsumsi beras organik, berarti kita telah ikut serta menjaga keseimbangan planet dunia tempat kita hidup bersama.
Leave a comment